PENGERTIAN PARIWISATA, KEPARIWISATAAN DAN PERJALANAN WISATA
PENGERTIAN PARIWISATA, KEPARIWISATAAN DAN PERJALANAN WISATA
A. Pengertian Pariwisata, Kepariwisataan dan Perjalanan Wisata
Istilah pariwisata berasal dari bahasa Sansekerta yang terdiri dari suku kata “pari” berarti berkeliling atau bersama, dan suku kata “wisata” berarti perjalanan. Jadi secara pengertiannya pariwisata berarti perjalanan keliling dari suatu tempat ke tempat lain.
Kepariwisataan adalah merupakan kegiatan jasa yang memanfaatkan kekayaan alam dan lingkungan hidup yang khas, seperti : hasil budaya, peninggalan sejarah, pemandangan alam yang indah dan iklim yang nyaman. Perjalanan wisata adalah perjalanan keliling yang memakan waktu lebih dari tiga hari, yang dilakukan sendiri maupun di atur oleh Biro Perjalanan Umum dengan acara meninjau beberapa kota atau tempat baik di dalam maupun di luar negeri.
Adapun wisatawan menurut definisi International Union of Travel Organization (IUOTO) adalah :
1. Visitor (pengunjung) : seseorang yang melakukan perjalanan ke suatu Negara yang bukan Negara tempat ia tinggal, karena suatu alasan yang bukan pekerjaannya sehari-hari.
2. Tourist (wisatawan) : pengunjung yang tinggal sementara di suatu tempat paling sedikit 24 jam di negara yang dikunjungi dengan motivasi perjalanannya adalah :
– Berhibur (bersenang-senang, liburan, kesehatan, studi, alasan keagamaan dan olahraga)
– Berdagang,, kunjungan keluarga, misi dan pertemuan-pertemuan.
3. Excursionist (pelancong) : pengunjung sementara di suatu negara tanpa menginap.
Jadi, wisatawan adalah setiap orang yang berpergian dari tempat tinggalnya untuk berkunjung ke tempat lain dengan menikmati perjalanan dan kunjungan itu.
Adapun motivasi perjalanan wisatawan dari zaman ke zaman :
1. Di jaman kuno motivasi perjalanan adalah :
Kebutuhan praktis, misalnya politik dan perdagangan.
Dambaan ingin tahu misalnya tentang adapt istiadat dan kebiasaan orang atau bangsa lain.
Dorongan keagamaan misalnya ziarah dan lain-lain.
2. Di abad pertengahan umumnya petugas negara, pedagang besar, peziarah dan mahasiswa.
3. Di zaman modern perjalanan wisata perorangan mula-mula untuk tujuan kesenangan.
4. Di masa kini karena kemajuan teknologi menjadikan faktor pendorong untuk pengembangan pariwisata karena :
Kecepatan bertamabah
Kapasitas pengangkutan lebih besar, menambah daya tampung
Biaya yang menjadi lebih rendah.
Pelayanan lebih baik dan lebih mudah
Menimbulkan rasa nyaman dan aman
Demikian maka kemajuan teknologi membawa suatu era baru dalam bidang kepariwisataan yang semakin tumbuh pesat sehingga dapat menjadikan suatu sumber pendapatan negara dan penghasil devisa suatu industri. Jika kita ambil kesimpulan dari uraian di atas, maka motivasi wisatawan yang mendorong mereka untuk mengadakan perjalanan wisata yaitu :
Dorongan kebutuhan untuk berlibur dan ber-rekreasi
Dorongan kebutuhan pendidikan dan penelitian
Dorongan kebutuhan keagamaan
Dorongan kebutuhan kesehatan
Dorongan atas minat terhadap kebudayaan dan kesenian
Dorongan kepentingan hubungan keluarga
Dorongan kepentingan keamanan
Dorongan kepentingan politik
B. Biro Perjalanan Umum, Cabang Biro Perjalanan Umum dan Agen Perjalanan
Kepariwisataan sebagai suatu industri yang utama ialah pengangkutan. Pengangkutan meliputi pengurusan berpergian seseorang dari tempat kediamannya menuju ke daerah tujuan wisata, baik yang bersangkutan dengan dokumen perjalanan, urusan batal territorial suatu Negara maupun transportnya. Sektor kegiatan yang tercakup di dalamnya ialah perusahaan-perusahaan angkutan darat, laut maupun udara dan biro perjalanan. Industri yang kedua ialah akomodasi, dan yang ketiga yaitu segala sesuatu yang menarik wisatawan untuk berkunjung.
Peraturan pokok pengusahaan perusahaan perjalanan (travel agency) mula-mula diatur dalam Surat Keputusan Menteri Perhubungan No : SK.242/H1970 tanggal 5 Agustus 1970. Sesuai dengan sifat kegiatannya perusahaan perjalanan dibedakan menjadi dua yaitu :
1. Wholesaler adalah perusahaan perjalan yang menyusun rencana perjalan yang menyeluruh (travel package, tour) ataupun secara khusus yang diperjualkan kepada retail travel agent.
2. Retailer (retailer travel agent) adalah perusahaan perjalanan yang menjual tour atau melakukan perantaraan perjalanan langsung kepada konsumen/wisatawan.Adapun bidang kegiatan perusahaan perjalanan (travel agency) ialah :
Menyelenggarakan penerangan dan promosi penjualan (sales promotion) kepariwisataan.
Menyelenggarakan asistensi perjalanan baik untuk perorangan maupun kelompok.
Menyelenggarakan keagenan perusahaan-perusahaan pengangkutan darat, laut dan udara, hotel, restaurant, hiburan dan tour operation.
Mengeluarkan tanda-tanda perjalanan (vouchers) untuk pengangkutan, hotel, restaurant, hiburan, tours, hunting, wildlife safari dan lain sebagainya.
Mengurus dokumen perjalanan dan alat-alat pembayaran untuk kepentingan perjalanan.
Menyelenggarakan angkutan wisata untuk keperluan sightseeing, tours dan transfers.
Menyelenggarakan guiding dan tour conducting.
Menyelenggarakan mailing service atas barang-barang milik atau pembelian wisatawan dan menyelenggarakan cargo sales.
Menyelenggarakan valuta asing.
Ketentuan pelaksanaan Surat Keputusan Menteri Perhubungan No : SK. 242/H1970 tersebut di atas dituangkan dalam Surat Keputusan Direktur Jenderal Pariwisata No : 13/Kpts/1170-Par tanggal 24 November 1970. Akan tetapi karena kesulitan teknis pelaksanaan dari Surat Keputusan Menteri Perhubungan pembagian kegiatan usaha perusahaan perjalanan menjadi wholesaler dan retailer tidak dapat dijalankan sebagaimana mestinya.
Akhirnya dikeluarkan lagi Surat Keputusan Menteri Perhubungan No : PM.9/PW.104/Phb.77 tanggal 22 Desember 1977 yang isinya mencabut Surat Keputusan Menteri Perhubungan No : SK 242/H/1970 tersebut dan selanjutnya menetapkan sebagai berikut :
Biro Perjalanan Umum adalah perusahaan yang melakukan kegiatan paket wisata dan agen perjalanan.
Agen Perjalanan adalah perusahaan yang melakukan kegiatan penjualan ticket/karcis sarana angkutan dan lain-lain serta pemesanan sarana wisata.
Cabang Biro Perjalanan Umum adalah satuan-satuan usaha dari suatu Biro Perjalanan Umum yang berkedudukan di tempat yang sama atau di tempat lain dan yang memberikan pelayanan sehubungan dengan kegiatan-kegiatan Biro Perjalanan Umum.
Adapun kegiatan-kegiatan usaha tercantum dalam Bab II Pasal 2 sebagai berikut :
Menyusun dan menjual paket wisata luar negeri kepada umum atau atas permintaan.
Menyelenggarakan dan menjual pelayaran wisata (cruise).
Menyusun dan menjual paket wisata dalam negeri kepada umum atau atas permintaan.
Menyelenggarakan pemanduan wisata (guiding dan tour conducting)
Menyediakan fasilitas sewa mobil untuk wisatawan.
Menjual ticket/karcis sarana angkutan dan lain-lain.
Mengadakan pemesanan sarana wisata.
Mengurus dokumen-dokumen perjalanan sesuai dengan peraturan-peraturan yang berlaku.
Pariwisata di Indonesia
Pariwisata di Indonesia merupakan sektor ekonomi penting di Indonesia. Pada tahun 2009, pariwisata menempati urutan ketiga dalam hal penerimaan devisa setelah komoditi minyak dan gas bumi serta minyak kelapa sawit. Berdasarkan data tahun 2010, jumlah wisatawan mancanegara yang datang ke Indonesia sebesar 7 juta lebih atau tumbuh sebesar 10,74% dibandingkan tahun sebelumnya, dan menyumbangkan devisa bagi negara sebesar 7.603,45 juta dolar Amerika Serikat.
Kekayaan alam dan budaya merupakan komponen penting dalam pariwisata di Indonesia. Alam Indonesia memiliki kombinasi iklim tropis, 17.508 pulau yang 6.000 di antaranya tidak dihuni serta garis pantai terpanjang ketiga di dunia setelah Kanada dan Uni Eropa.[4]Indonesia juga merupakan negara kepulauan terbesar dan berpenduduk terbanyak di dunia. Pantai-pantai di Bali, tempat menyelam diBunaken, Gunung Rinjani di Lombok, dan berbagai taman nasional di Sumatera merupakan contoh tujuan wisata alam di Indonesia. Tempat-tempat wisata itu didukung dengan warisan budaya yang kaya yang mencerminkan sejarah dan keberagaman etnis Indonesia yang dinamis dengan 719 bahasa daerah yang dituturkan di seluruh kepulauan tersebut. Candi Prambanan dan Borobudur, Toraja,Yogyakarta, Minangkabau, dan Bali merupakan contoh tujuan wisata budaya di Indonesia. Hingga 2010, terdapat 7 lokasi di Indonesia yang telah ditetapkan oleh UNESCO yang masuk dalam daftar Situs Warisan Dunia. Sementara itu, empat wakil lain juga ditetapkan UNESCO dalam Daftar Representatif Budaya Takbenda Warisan Manusia yaituwayang, keris, batik dan angklung.
Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik, sebelas provinsi yang paling sering dikunjungi oleh para turis adalah Bali, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, DKI Jakarta,Sumatera Utara, Lampung, Sulawesi Selatan, Sumatera Selatan, Banten dan Sumatera Barat Sekitar 59% turis berkunjung ke Indonesia untuk tujuan liburan, sementara 38% untuk tujuan bisnis.[10] Singapura dan Malaysia adalah dua negara dengan catatan jumlah wisatawan terbanyak yang datang ke Indonesia dari wilayah ASEAN. Sementara dari kawasan Asia (tidak termasuk ASEAN) wisatawan Jepang berada di urutan pertama disusul RRC, Korea Selatan, Taiwan dan India. Jumlah pendatang terbanyak dari kawasan Eropa berasal dari negara Britania Raya disusul oleh Perancis, Belanda dan Jerman.
Pengelolaan kepariwisataan, kebijakan nasional, urusan pemerintahan di bidang kebudayaan dan kepariwisataan di Indonesia diatur oleh Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata Indonesia.
1. Wisata alam
Indonesia memiliki kawasan terumbu karang terkaya di dunia dengan lebih dari 18% terumbu karang dunia, serta lebih dari 3.000 spesies ikan, 590 jenis karang batu, 2.500 jenis moluska, dan 1.500 jenis udang-udangan. Kekayaan biota laut tersebut menciptakan sekitar 600 titik selam yang tersebar dari Sabang hingga Merauke. Raja Ampat di Provinsi Papua Barat adalah taman laut terbesar di Indonesia yang memiliki beraneka ragam biota laut dan dikenal sebagai lokasi selam scuba yang baik karena memiliki daya pandang yang mencapai hingga 30 meter pada siang hari. Hasil riset lembaga Konservasi Internasional pada tahun 2001 dan 2002 menemukan setidaknya 1.300 spesies ikan, 600 jenis terumbu karang dan 700 jenis kerang di kawasan Raja Ampat. Bunaken yang terletak di Sulawesi Utara memiliki 25 titik selam dengan kedalaman hingga 1.556 meter. Hampir 70% spesies ikan di Pasifik Barat dapat ditemukan di Taman Nasional ini. Terumbu karang di taman nasional ini disebut tujuh kali lebih bervariasi dibandingkan dengan Hawaii. Beberapa lokasi lain yang terkenal untuk penyelaman antara lain: Wakatobi, Nusa Penida, Karimunjawa, Derawan dan Kepulauan Seribu.
Terdapat 50 taman nasional di Indonesia, 6 di antaranya termasuk dalam Situs Warisan Dunia UNESCO. Taman Nasional Lorentz diPapua memiliki sekitar 42 spesies mamalia yang sebagian besar hewan langka. Mamalia yang ada di kawasan ini antara lain: kangguru pohon, landak irian, tikus air, walabi, dan kuskus. Taman nasional ini memiliki lebih dari 1.000 spesies ikan, di antaranya adalah ikan koloso. Di taman ini terdapat salju abadi yang berada di puncak Gunung Jayawijaya. Taman Nasional Ujung Kulon merupakan taman nasional tertua di Indonesia yang dikenal karena hewan Badak jawa bercula satu yang populasinya semakin menipis. Pengamatan satwa endemic komodo serta satwa lainnya seperti rusa, babi hutan dan burung dapat dilakukan di Taman Nasional Komodo. Taman Nasional Kelimutuyang berada di Flores memiliki danau kawah dengan tiga warna yang berbeda.
Indonesia memiliki lebih dari 400 gunung berapi dan 130 di antaranya termasuk gunung berapi aktif. Gunung Bromo di Provinsi Jawa Timur dikenal sebagai lokasi wisata pegunungan untuk melihat matahari terbit maupun penunggangan kuda. Pada bulan-bulan tertentu, terdapat upacara kebudayaan Yadnya Kasada yang dilakukan oleh masyarakat Gunung Bromo. Lokasi wisata lain yang terkenal di daerah Jawa Barat adalah Gunung Tangkuban Parahu yang terletak di Subang. Gunung aktif ini menghasilkan mata air panas yang terletak di kaki gunung yang dikenal dengan nama Ciater dan sering dimanfaatkan untuk spa serta terapi pengobatan.
Keanekaragaman flora dan fauna yang ada di seluruh nusantara menjadikan Indonesia cocok untuk pengembangan agrowisata. Kebun Raya Bogor yang terletak di Bogor merupakan lokasi agrowisata populer yang telah berdiri sejak abad 19 dan merupakan yang tertua di Asia dengan koleksi tumbuhan tropis terlengkap di dunia. Hingga Maret 2010, Kebun Raya Bogor memiliki koleksi 3.397 spesies jenis koleksi umum, 550 spesies tumbuhan anggrek, serta 350 tumbuhan non-anggrek yang berada di rumah kaca. Taman Wisata Mekarsarimerupakan taman buah tropis terbesar dan terlengkap di dunia. Koleksi taman ini mencapai 100.000 tanaman buah yang terdiri dari 78 famili, 400 spesies, dan 1.438 varietas.
• Gili Trawangan
Kawasan wisata Gili Trawangan di Nusa Tenggara Barat adalah salah satu destinasi favorit dunia yang menyuguhkan pengalaman wisata bahari yang sangat menyenangkan. Destinasi ini jauh dari kebisingan, memberikan Anda lanskap pantai yang menawan, serta keindahan alam bawah lautnya yang mempesona.
Di tahun 2011 lalu, Lonely Planet Best pernah merilis sebuah buku panduan perjalanan dan memasukkan kawasan wisata Gili Trawangan sebaga salah satu dari “Top 10 Region” paling recommended di dunia untuk dikunjungi. Objek wisata Lombok Utara yang satu ini mampu memberikan pengalaman wisata yang berkesan bagi Anda.
Objek wisata Gili Trawangan ini secara administratif berada dalam wilayah Provinsi Nusa Tenggara Barat, terletak di arah Barat Laut Pulau Lombok. Gili Trawangan sesungguhnya adalah sebuah pulau kecil sepanjang 2 km dan memiliki lebar sejauh 1,5 km. Anda dapat mengelilingi pulau indah ini dengan berjalan-jalan selama dua jam saja.
Di dalam kawasan wisata Gili Trawangan, tidak ada satupun aktivitas kendaraan bermotor karena memang dilarang. Jika Anda lelah berjalan kaki, Anda dapat menggunakan sepeda sewaan atau menaiki cidomo (delman) yang ada di sana.
Tidak hanya daratan bebas polusi dan sungguh alami, pulau ini memiliki pantai berpasir putih dengan air laut biru yang jernih, serta alam bawah lautnya yang indah.
Spot Menarik Wisata Gili Trawangan
Berikut ini adalah sejumlah objek dan spot menarik yang dapat Anda temukan tatkala menelusuri keindahan wisata Gili Trawangan.
1) Pantai berpasir putih
Kontur pantai di kawasan wisata Gili Trawangan tidak berbeda dengan pantai Lombok lainnya, memiliki hamparan pasir putih yang bersih serta panorama pantai yang indah. Air lautnya jernih, kaya akan biota laut. Dari tepian pantai, Anda dapat bersantai sembari menikmati megahnya Gunung Rinjani dan Gunung Agung dari kejauhan.
2) Alam bawah laut
Kegiatan snorkel dan diving adalah satu hal yang paling populer di kawasan wisata Gili Trawangan ini. Anda dapat menjumpai layanan diving berlisensi internasional yang berkantor di sana. Dengan demikian, akan sangat mudah mencari pemandu dan peralatan menyelam yang diperlukan.
Tatkala menyelam, Anda dapat menyaksikan keindahan alam bawah laut Gili Trawangan yang mempesona, termasuk menjumpai penyu hijau di sana. Satwa langka ini dapat dilihat pada kedalaman dari 10-20 meter di bawah permukaan laut.
3) Sunset di Gili Trawangan
Ini adalah satu hal lainnya yang disukai banyak kalangan penikmat perjalanan. Pesona sunset (matahari terbenam) di Gili Trawangan terlihat begitu indah pada sebuah lokasi yang bernama Sunset View di sebelah barat pulau.
Anda dapat pergi ke sana dengan berjalan kaki, bersepeda,, atau naik delman. Anda akan menjumpai banyaknya wisatawan yang berkumpul di sana. Lokasi ini memang disenangi sebagai tempat untuk bersantai hingga bercengkerama sembari menanti matahari kembali ke peraduannya. Jangan khawati jika Anda lapar atau haus, ada banyak penjual makanan di sana.
4) Konservasi kura-kura
Konservasi kura-kura ini letaknya dekat dengan pelabuhan Gili Trawangan. Di sini dipelihara anak kura-kura, yang selanjutnya akan dilepaskan ke lautan untuk dapat berkembang biak secara bebas. Biasanya, akan diselenggarakan semacam upacara adat dalam pelepasan satwa ini ke laut.
5) Presean
Presean adalah sebuah seni beladiri tradisional dari masyarakat suku Sasak di Nusa Tenggara Barat. Kesenian ini dapat Anda saksikan di sekitar Pasar Seni. Kesenian ini terbilang ekstrim, mungkin Anda akan melihat pemain yang terluka tatkala bertarung dalam pertunjukan beladiri tersebut. Kegiatan ini lazimnya dimeriahkan dengan iringan beleganjur, yakni musik tradisional Lombok, termasuk suara komentator melalui pengeras suara.
2. Wisata belanja
Wisata belanja di Indonesia dibagi menjadi dua jenis: pusat perbelanjaan tradisional dengan proses tawar-menawar antara pembeli dan penjual dan pusat perbelanjaan modern. Pasar tradisional umumnya menjual barang-barang kebutuhan sehari-hari yang berlokasi dalam satu gedung atau jalan tertentu. Beberapa daerah dengan relief sungai-sungai panjang memiliki pasar terapung seperti Pasar Terapung Muara Kuin di Sungai Barito, Banjarmasin dan Pasar Terapung Lok Baintan di Banjar, namun adapula yang khusus menjual barang – barang seni atau benda khas setempat seperti Pasar Sukawati di Gianyar yang menjual berbagai kerajinan tangan dan barang seni khas Bali, Pasar Klewer di Solo yang menjual kain – kain batik, Kotagede dengan hasil kerajinan perak, dan kawasan Malioboro di Yogyakarta yang menjajakan kerajinan khas Yogya.
Pusat perbelanjaan modern dapat ditemukan di kota-kota metropolitan terutama yang terletak di Pulau Jawa seperti Jakarta, Surabaya,Bandung dan Semarang. Kebanyakan pusat perbelanjaan modern dapat ditemukan di kota Jakarta yang memiliki lebih dari 170 pusat perbelanjaan. Jakarta merupakan kota dengan jumlah pusat perbelanjaan terbanyak di dunia. Pusat perbelanjaan tertua yang pernah dibangun di Jakarta yaitu Pasar Baru yang dibangun pada tahun 1820.[47] Pusat perbelanjaan di Jakarta, Semarang, dan Surabaya umumnya mengadakan diskon besar pada masa ulang tahun kota untuk meningkatkan daya tarik wisata belanja. Jakarta secara rutin mengadakan pesta diskon Festival Jakarta Great Sale, Semarang dengan namaSemarang Great Sale, sementara Surabaya mengadakan Surabaya Shopping Festival.
• Yogyakarta
Banyak orang yang menganggap Yogyakarta sebagai tempat untuk pulang, terutama bagi mereka yang pernah menjadikan kota ini sebagai tempat perantauan. Tapi tak hanya rumah, Jogja jugalah surga tempat wisata. Ada seabreg destinasi tersembunyi yang bisa kamu sambangi di propinsi yang terletak di bagian tengah-selatan Pulau Jawa ini. Dari cave tubing di Kalisuci hingga terjun mencebur dinginnya air di Curug Indah, liburan di Jogja memang melahirkan kesan tak tergantikan.
Jogja juga sanggup memuaskan keinginan kamu yang satu ini: belanja! Ya, kamu tak perlu menjejakkan kaki ke mal-mal mahal di kota-kota besar untuk menemukan pengalaman berbelanja yang berharga. Jogja menawarkan segalanya, dari kerajinan kulit berkualitas tinggi hingga pakaian jadi dengan jahitan rapi yang bisa kamu dapatkan di bawah Rp. 100.000.
a) Malioboro
Siapa yang gak kenal Malioboro? Ruas jalan yang menjadi ikon Yogyakarta ini bakal jadi tempat pertama yang kamu singgahi ketika sampai di Kota Gudeg ini. Di sinilah jantung aktivitas kota Jogja berdenyut, di mana masyarakat Jogja berbaur dengan wisatawan.
Dari Stasiun Tugu sampai seberang Pasar Beringharjo, sepanjang jalan ini dipenuhi oleh jejeran toko, pusat perbelanjaan, sampai pedagang yang berjualan di emperan. Barang yang dijajakan pun sangat beragam, mulai dari batik, kaos, aksesoris, sampai tukang tato temporer. Yang jelas, menyusuri emperan toko di Malioboro untuk mencari oleh-oleh atau sekadar cuci mata bakal menjadi pengalaman yang menyenangkan buatmu.
b) Pasar Beringharjo
Puas menyusuri emperan Malioboro, belok aja ke Pasar Beringharjo yang masih terletak di kawasan yang sama. Pasar tradisional ini usianya hampir sama dengan Kraton Yogyakarta yang berdiri sejak 1758. Selama berabad-abad, kawasan ini mejadi pusat ekonomi kota Jogja sampai menjadi pasar yang kamu kenal sekarang ini.
Di pasar ini, kayaknya hampir semuanya ada deh. Mulai dari aneka macam kain dan busana batik, jajanan pasar, bahan makanan, jamu-jamuan, gadget, sampai barang-barang antik dan pakaian dalam. Apalagi, semua ini masih bisa kamu tawar dengan harga lebih rendah, lho. Bahkan kamu bisa mendapatkan kemeja jadi berjahitan rapi dengan harga Rp. 60.000 saja!
c) Manding
Kamu suka berburu fashion item berbahan kulit? Datang saja ke desa wisata kerajinan kulit Manding yang terletak di Jalan Parangtritis KM 11, Bantul. Di sini, kamu bisa menemukan bermacam produk fashion yang terbuat dari kulit, seperti tas, sepatu, dompet, jaket, ikat pinggang, sampai pernak-pernik seperti gantungan kunci dan pigura. Harganya sendiri dibanderol antara Rp. 70.000 hingga Rp. 1.000.000.
Harga produk-produk kulit ini gak semahal di mal. Apalagi, kamu masih bisangenyang alias menawar harganya. Gak heran kalau tempat ini menjadi tujuan pemburu produk kulit, karena selain lebih murah, mutunya juga gak kalah sama yang bermerk. Selain wisata belanja, kamu juga bisa mengintip proses pengolahan dan pembuatan produk berbahan kulit yang dilakukan oleh pengrajin.
d) Pasar seni gabusan
Jika sejumlah desa wisata kerajinan di atas membuat dan menjual produk-produk yang spesifik, lain halnya dengan Pasar Seni Gabusan. Di area seluas 4 hektare inilah kamu bisa menemukan segala jenis lini kerajinan dari 400-an pengrajin, mulai dari kerajinan batik, gerabah, kulit, terakota, kayu, bambu, sampai logam.
Setiap jenis produk sudah dikelompokkan berdasarkan blok dan losnya. Jadi, kamu gak perlu capek-capek mampir ke setiap desa wisata untuk melihat-lihat produk yang dibuat. Tapi, mungkin kamu bakal bingung mau beli apa karena ada begitu banyak pilihan di tempat ini.
3. Wisata budaya
Berdasarkan data sensus 2010, Indonesia terdiri dari 1.128 suku bangsa. Keberagaman suku bangsa tersebut mengakibatkan keberagaman hasil budaya seperti jenis tarian, alat musik, dan adat istiadat di Indonesia. Beberapa pagelaran tari yang terkenal di dunia internasional misalnyaSendratari Ramayana yang menceritakan tentang perjalanan Rama dan dipentaskan di kompleks Candi Prambanan. Desa Wisata Batu bulanyang terletak di Sukawati, Gianyar merupakan desa yang sering dikunjungi untuk pentas Tari Barongan, Tari Kecak dan Tari Legong.
Beberapa tahun belakangan ini beberapa kota di Pulau Jawa mulai mengembangkan konsep karnaval fesyen. Jember Fashion Carnavalsecara rutin diadakan sejak tahun 2001 di Kabupaten Jember, Jawa Timur. Karnaval fesyen lainnya namun memfokuskan tema pada batik adalahKarnaval Batik Solo yang pertama kali diadakan pada tahun 2008. Selain karnaval fesyen, adapula karnaval yang diadakan untuk memperingati hari jadi kota seperti yang diadakan di kota Yogyakarta dengan nama Jogja Java Carnaval dan di kota Jakarta dengan nama Jak Karnaval yang diadakan secara rutin setiap bulan Juni.
Sejarah kebudayaan Indonesia dari zaman prasejarah hingga periode kemerdekaan dapat ditemukan di seluruh museum yang ada di Indonesia. Total jumlah museum di Indonesia berjumlah 80 museum yang tersebar dari Aceh hingga Maluku. Sejumlah museum terletak dalam satu kawasan seperti Kota Tua Jakarta yang memiliki enam museum merupakan daerah yang dikenal sebagai pusat perdagangan pada Zaman Bataviadan Taman Mini Indonesia Indah yang menjadi pusat rekreasi dengan jumlah taman dan museum terbanyak dalam satu kawasan di Indonesia.
• Candi Borobudur
Candi Borobudur merupakan candi Budha yang termegah, Candi Budha ini memiliki 1460 relief dan 504 stupa Budha yang di dirikan pada abad ke 9. Borobudur dibangun oleh Raja Samaratungga, salah satu raja kerajaan Mataram Kuno, keturunan Wangsa Syailendra. Berdasarkan prasasti Kayumwungan, seorang Indonesia bernama Hudaya Kandahjaya mengungkapkan bahwa Borobudur adalah sebuah tempat ibadah yang selesai dibangun 26 Mei 824, hampir seratus tahun sejak masa awal dibangun. Nama Borobudur sendiri menurut beberapa orang berarti sebuah gunung yang berteras-teras (budhara),yang dulu di kenal dengan sebutan Bumi Sambara Budhara . Bangunan Borobudur berbentuk punden berundak terdiri dari 10 tingkat. Enam tingkat paling bawah berbentuk bujur sangkar dan tiga tingkat di atasnya berbentuk lingkaran dan satu tingkat tertinggi yang berupa stupa Budha yang menghadap ke arah barat. Setiap tingkatan melambangkan tahapan kehidupan manusia. Sesuai mahzab Budha Mahayana, setiap orang yang ingin mencapai tingkat sebagai Budha mesti melalui setiap tingkatan kehidupan tersebut. Empat tingkat di atasnya disebut :
Kamadhatu , merupakan gambaran kehidupan yang menggambarkan kehidupan keseharian manusia yang belum menyentuh sisi ketuhanan dimana bagian ini di tempatkan paling bawah Candi,yang pada saat zaman penjajahan belanda di tutup oleh belanda ,karena di karena khawatirkan candi ini longsor ,sekarang udah di buka sedikit.
Rupadhatu
Rupadhatu melambangkan manusia yang telah dapat membebaskan diri dari nafsu namun masih terikat rupa dan bentuk. Pada tingkat tersebut, patung Budha diletakkan terbuka. Sementara, tiga tingkat di atasnya dimana Budha diletakkan di dalam stupa yang berlubang-lubang disebut Arupadhatu.
Arupadhatu
melambangkan manusia yang telah terbebas dari nafsu, rupa, dan bentuk. Bagian paling atas yang disebut Arupa melambangkan nirwana, tempat Budha bersemayam.
Keseluruhan relief yang ada di candi Borobudur mencerminkan ajaran sang Budha. Karenanya, candi ini dapat dijadikan media edukasi bagi orang-orang yang ingin mempelajari ajaran Budha. , seorang budhis asal India pada abad ke 10. pernah berkunjung ke Borobudur. Berkat mengunjungi Borobudur dan berbekal naskah ajaran Budha dari Serlingpa (salah satu raja Kerajaan Sriwijaya), Atisha mampu mengembangkan ajaran Budha. Ia menjadi kepala biara Vikramasila dan mengajari orang Tibet tentang cara mempraktekkan Dharma. Enam naskah dari Serlingpa pun diringkas menjadi sebuah inti ajaran disebut “The Lamp for the Path to Enlightenment” atau yang lebih dikenal dengan nama Bodhipathapradipa.
http://tikaerlitasaputri.blogspot.com/2012/12/pengertian-pariwisata-kepariwisataan.html
http://www.initempatwisata.com/wisata-indonesia/lombok/wisata-gili-trawangan-pesona-wisata-bahari-yang-sungguh-menawan/3125/
http://www.hipwee.com/travel/12-surga-wisata-belanja-di-yogyakarta/
http://kekayaanindonesiaku.blogspot.com/p/wisata-budaya.html